”Silaturrahim yang tulus merupakan salah satu kunci keberhasilan”

Hj Aisyah Habib Adnan.

Canda dan tawa selalu menyeruak kala redaksi berhasil mewawancarai ibu kita yang satu ini, ada kata yang selalu muncul disela-sela wawancara aku sudah banyak yang lupa, itu lho bapak yang selalu ingat segala kejadian masa lalu.
Namun redaksi berhasil juga membangkitkan beberapa ingatan beliau saat berjuang bersama ibu-ibu yang lain membantu mewujudkan gagasan mendirikan Panti Asuhan YAPPA.
Yang paling diingat adalah saat bersama ibu Kadir (Alm) bersilaturrahim ke majelis-majelis taklim dan donatur dengan tulus dan terus menerus hingga terwujudnya panti asuhan YAPPA.
Menurut ibu yang baru sebulan lalu merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-62 ini, dulu umat Islam di Denpasar masih sedikit, dan kegiatan ekonominya tidak sesibuk sekarang.
Masih banyak waktu luang, dan silaturrahim terjalin dengan sangat erat dan kuat antar individu maupun keluarga.
Namun sekarang kesibukan orang per orang sangat padat, jumlah umatpun bertambah banyak ditambah lagi makin banyaknya organisasi / lembaga sehingga kekerabatan kita makin renggang (Ukhuwah umat, red).
Tapi mudah-mudahan kita masih rukun-rukun saja, walau silaturrahimnya terbatas pada masing-masing organisasi / lembaga, jangan sampai terpecah-pecah apalagi kalau sampai bermusuhan.
Jangaaaan ya ! Itulah sekelumit penuturan beliau yang diakhiri dengan pesan yang mendalam dari seorang ibu yang telah sekian puluh tahun mendampingi suami berjuang dijalan dakwah demi peningkatan kualitas umat Islam di Bali